Bahaya Bahan Kimia
Pendahuluan
Dalam Plastik pembungkus makanan pada zaman sekarang ini sudah marak dan penggunaan pembungkus tradisional sudah di abaikan. Mungkin semua itu terjadi karena memang diakui pembungkus yang menggunakan bahan kimia awet, tahan laman dan mudah digunakan walaupun penggunaan bahan tradisional lebih murah harganya, sehingga masyarakat tidak sadar akan bahaya plastik.
Warning
Dalam bahan dasar plastik yang terbuat dari PVC, telah di teliti dan hasil penelitian tersebut bahwa pembungkus jenis ini dapat mengeluarkan bahan pelembut DEHA ke dalam makanan.
apasich DEHA? DEHA adalah bahan kimia yang mempunyai aktiviti yang menyamai sejenis hormon estrogen (dianggap sebagai hormon wanita kerana mampu memberikan sifat-sifat kewanitaan). Hasil riset yang dilakukan pada hewan sebagai bahan percobaan, walaupun mungkin tidak boleh dikaitkan secara langsung kepada manusia, boleh menjadi satu petunjuk tentang apa yang mungkin terjadi kepada manusia. Ini adalah langkah pertama dalam usaha kita untuk menentukan sejauh mana pembungkus PVC selamat digunakan oleh manusia.
Penanggulangan
Kita harus mulai tidak menggunakan bahan pembungkus dari PVC, untuk memastikan plastik itu jenis PVC atau tidak, bisa dengan melihat di bawah bekas plastik yang biasanya mempunyai beberapa tanda tulisan seperti berikut:
1. EVA kopolimer etilina vinilaserat
2. HDPE polietilina ketumpatan tinggi
3. PE polietilina
4. PET polietilina terefatalat
5. PP polipropilina
6. p-PVC polivinil klorida yang dirawat dengan bahan pelembut
Jangan sekali kali anda menggunakan bahan plastik secara berulang ulang dengan tidak adanya jaminan kemanan, misalnya menggunakan botol air mineral secara berulang ulang bahkan berminggu minggu masih menggunakan botol tersebut.
Selain itu jangan menyimpan bahan bahan makanan dalam bahan plastik di tempat yang suhunya tinggi, karena akan menyebabkan bahan kimia yang terkandung dalam pembungkus bercampur ke dalam makanan sehingga dapat meracuni.
0 komentar: to “ Bahaya Bahan Kimia ”
Post a Comment